SUBANG, (PRLM).- Kerusakan jalan nasional pantai utara (Pantura) yang membentang di Kabupaten Subang kondisinya semakin parah. Selain banyak lubang besar yang bisa mengancam keselamatan pengguna jalan, kerusakannya kini hampir merata di sepanjang badan jalan.
Dengan kondisi tersebut, pengguna jalan saat melintas pantura diimbau agar mengurangi kecepatan laju kendaraannya. Apalagi bila melintas pada malam hari maupun hujan deras harus ekstra hati-hati karena bagian badan jalan yang berlubang tak terlihat.
Keluhan rusaknya jalan pantura disampaikan Tarno warga Pamanukan. Dia mengatakan sebelum peristiwa banjir melanda, badan jalan pantura sudah banyak rusak. Kondisinya semakin parah pasca terjadinya banjir.
“Sekarang bagian badan yang rusak hampir merata, ditambah lagi ukuran lubangnya semakin besar,” katanya, Senin (3/2/2014).
Dia mengaku dengan banyaknya kerusakan tersebut, seringkali mengancam keselamatan pengguna jalan. Pasalnya bagian jalan yang rusak tak terlihat ketika hujan, atau malam hari.
“Tak sedikit kendaraan yang terjebak lubang karena lubangnya tergenang air. Apalagi kalau malam, penerangan di pantura terbatas,” ujarnya. (A-116/A_88)***