Dewan Pertanyakan Keseriusan Dinas PU Bina Marga
Written by elshandafm on 5 February 2014
SUKABUMI, (PRLM).- Seiring kerusakan Jalan Sarasa-Garuda di Kota Sukabumi semakin parah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Sukabumi, Rabu (5/2/2014) mempertanyakan keseriusan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Propinsi Jawa Barat. Para anggota dewan menagih janji kesiapan para pejabat di lingkungan DPUBM Jabar di Bandung yang akan segera memperbaiki jalan tersebut.
”Mereka berjanji akan memperbaiki kerusakan jalan secepatnya. Bahkan dalam lima hari kerja, badan jalan yang berlubang akan segera ditambal. Tapi kenyataan hingga kini Jalan Sarasa-Garuda rusak parah, mereka masih belum memperbaikinya,” kata anggota Komisi II, DPRD Kota Sukabumi, Wawan Marwan, Rabu (5/2/2014).
Kerusakan jalan alternatif yang menghubungi Kota dan Kabupaten Sukabumi itu, kata Wawan Marwan, tidak hanya mengganggu aktivitas warga. Terutama para pengguna kendaraan roda dua dan empat. Tetapi lubang mengangga yang tersebar di sepanjang ruas jalan sangat mengancam keselamatan pengguna jalan. Khususnya warga yang melintasi jalan Sarasa-Garuda dengan menggunakan kendaraan bermotor.
”Hampir setiap hari kami memperoleh kabar, para pengguna kendaraan terperosok jatuh kedalam lubang. Lubang mengangga dilintasan tersebut relatif cukup dalam,” ujarnya.
Kerusakan jalan yang berada didua kecamatan di Kota Sukabumi itu, kata Wawan Marwan telah lama terjadi. Bahkan kerusakan tidak hanya dari dampak intensitas curah hujan semakin meningkat, tetapi kerusakan diperparah akibat lintasan kendaran truk pengangkut overload.”Kami tidak mengerti para petugas bersikap. Bayangkan saja, kekuatan jalan hanya mampu memikul beban 20 ton, malah dilindas truk berukuran besar dengan muatan kisaran 40 ton,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Balai Pengelolaan Jalan Wilayah Pelayann (BPJP) II, Dinas Bina Marga Propinsi Jawa Barat, Eryanto didampingi Kepala Seksi Pemeliharan, Apit Bachrul dan Kepala Seksi Pembangunan, Ruchiyat kendati membenarkan kerusakan Jalan Sarasa dan Garuda semakin parah, tetapi menyayangkan lintasan tersebut dilalui kendaraan besar.
”Kemampuan beban jalan tersebut hanya untuk kendaraan kecil saja. Sementara kendaraan yang melintasi truk pengakut kelas berat. Sehingga yang terjadi kerusakan jalan semakin parah,” katanya.
Untuk merehabilitasi perbaikan jalan di di Kota Sukabumi, kata Eryanto akan secepatnya dilakukan dinasnya. Bahkan beberapa titik lintaan badan jalan akan dilakukan pembetonan. Diperkirakn sepanjang 1.3 Km jalan yang menghubungi Sarasa-Garuda dibeton secara acak.
”Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan melalui Kepala Dinas Bina Marga Propinsi Jabar Guntoro, telah merespon aspirasi warga di Kota Sukabumi. Mudahan dengan metode pembetonan badan jalan berusia panjang,” ucapnya.