50 Persen Jalan Usaha Tani di Indramayu Rusak, Mobilitas Petani Terganggu
Written by elshandafm on 2 July 2015
INDRAMAYU (CT) – Sedikitnya 50 persen Jalan Usaha Tani (JUT) yang tersebesar di seluruh Kecamatan di Kabupaten Indramayu dalam kondisi buruk. Misalnya saja salah satu JUT di Blok Pecuk Desa Panyindangan Kulon Kabupaten Indramayu yang terlihat hanya ada hamparan batu kerikil dan tanah, ditambah terlalu banyak lubang disepanjang jalan sekitar 30 centimeter, Rabu (01/07).
“50 persen jalan usaha tani dalam kondisi buruk yang tersebar di seluruh Kecamatan di Kabupaten Indramayu,” ujar Ketua DPRD Indramayu, Taufik Hidayat kepada CT, Rabu (01/07).
Taufik mengatakan, pihaknya sedang mendata kembali dan menyinkronkan data di lapangan. Pasalnya petunjuk tehnis tentang pembangunan JUT langsung dari Pemerintah Pusat. “Jadi kami sedang benar-benar mendata agar mobilitas para petani mudah karena infrastruktur yang baik,” ucapnya.
Dilain pihak, Wakil Bupati Indramayu, Supendi mengklaim hampir semua jalan usaha tani sudah bagus. “Sudah banyak yang diaspal dan kami akan upayakan baik semua,” singkatnya.
Terpisah, Menteri Pertanian Republik Indonesia Andi Amran Sulaeman mengungkapkan akan mengupayakan jalan usaha tani dibangun dengan baik. “Namun sekarang kami fokuskan pada irigasi dan alat pertanian dulu,” ucapnya saat melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Indramayu, Selasa (30/06) kemarin. (Dwi)