Pedang Sunduk Bukti Raden BA Wiralodra Memeluk Islam saat Mendirikan Indramayu
Written by elshandafm on 6 July 2015
INDRAMAYU (CT) – Masuknya ajaran Agama Islam di Kabupaten Indramayu, sepertinya seiring dengan sejarah berdirinya Kabupaten Indramayu. Satu tokoh yang terkenal, Raden Bagus Arya Wiralodra merupakan pendiri dari Kabupaten Indramayu yang sudah memeluk agama Islam ikut andil dalam mensyiarkan islam hingga menjadikan Indramayu seperti sekarang ini.
Penjaga Peninggalan Pusaka Kabupaten Indramayu, H. Dasuki menurutnya Raden Bagus Arya Wiralodra, mendapatkan tugas dari ayahnya Adipati Bagelen Dalem Singalodra dari Kerajaan Demak untuk menguasai sungai Cimanuk, saat itu Wiralodra sudah memeluk agama Islam.
Setelah proses perjuangan panjang, Raden Bagus Arya Wiralodra dalam menemukan sungai Cimanuk, Raden Bagus Arya Wiralodra mendapatkan kepercayaan masyarakat di sepanjang bantaran sungai Cimanuk dengan dilantik menjadi Prabu Indra Wijaya pada Hari Jum’at Kliwon tanggal 1 Muharrom bertepatan dengan tanggal 7 Oktober tahun 1527 masehi, dinobatkan resmi menjadi pendiri Kabupaten Indramayu.
“Wiralodra menjadi pendiri Kabupaten Indramayu, sudah memeluk agama islam, Dibuktikan dengan sebuah kaligrafi yang ada di pusakanya yakni Pedang Sunduk, pusaka Cakra Udaksana Kiai Tambu, Jubah Tambal Sewu yang dipakai Wiralodra dan masjid pusaka Dermayu,” terangnya.
Setelah Wiralodra dilantik menjadi Prabu, lanjut Dasuki Wiralodra pun semakin gencar dalam mensyiarkan agama Islam di Kabupaten Indramayu, ditopang dengan beberapa tokoh Islam lainnya, seperti Shekh Datuk Khafi dan Ki Syakir. Kedua tokoh Islam tersebut, merupakan tokoh yang sangat berpengaruh dalam penyebaran agama Islam di Kabupaten Indramayu.
“Setelah itu munculah banyak tokoh-tokoh yang diagungkan di setiap desa, ikut mensyiarkan agama Islam di Kabupaten Indramayu. Semua tokoh ulama, sekarang masih dipercaya oleh masyarakat di setiap desa di Kabupaten Indramayu,” paparnya. (Dwi Ayu)