Bagi Slank, bermain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) merupakan pencapaian tersendiri. Seperti diketahui, Slank merupakan salah satu band yang menjadi ‘daftar hitam’ bagi pihak keamanan untuk memberikan izin.
Imej Slank adalah band yang bisa menimbulkan kerusuhan. Karena itu, band ini sangat sulit mendapatkan izin untuk menggelar sebuah konser akbar di tempat umum.
Namun, di konser perayaan 30 tahunnya, Slank merasa terharu karena bisa manggung di kotanya sendiri, dengan aman tanpa ada gangguan yang berarti.
“Ini keringet campur air mata karena haru. Bimbim kemarin ngomong bahwa ini lebih keren, lebih dahsyat dari Metallica kemarin,” kata Kaka di GBK, Senayan, Jakarta Pusat (13/12).
Slank menganggap bahwa Konser 30 Tahun ini adalah sebuah tonggak sejarah. “Ini tonggak sejarah, Slank main di GBK, di kotanya sendiri,” lanjutnya.
Kaka pun mengucapkan terima kasih kepada Slankers dari seluruh Indonesia yang ternyata bisa tertib dan menjaga keamanan bersama dukungan aparat.
“Salut sekali ama Slankers yang datang ke sini, Jakarta, dan ini berkat kerjasama kami sama semua pihak,” tandasnya. (kapanlagi)